Berikut masing-masing kegunaan dari fitur tambahan tersebut :
1. Sakelar Auto-Manual
Sakelar ini sangat dibutuhkan ketika kita menginginkan genset untuk tidak otomatis menyala sendiri ketika PLN mati, misal ketika rumah atau kantor ditinggalkan jauh sampai berhari hari takut terjadi apa-apa misalnya, atau ketika baterai bermasalah atau kekurangan tegangan sehingga tidak kuat melakukan starter, atau sedang uji coba genset secara manual dengan menggunakan tombol starter maka harus di manualkan terlebih dahulu.
2. Sakelar Auto (Normal) - Test (Maintenance)
Sakelar ini dibutuhkan ketika ingin memanaskan genset secara rutin seminggu sekali selama kurang lebih 15 s/d 30 menit agar mesin genset selalu dalam kondisi prima (Maintenance/perawatan). Dengan memindahkan sakelar ke TEST maka genset akan hidup meskipun listrik PLN masih menyala dan untuk mematikannya tinggal kembalikan sakelarnya ke AUTO NORMAL kembali maka genset akan mati.
3. Fitur AUTO CHOKE
Fitur ini sangat berguna ketika Genset yang kita gunakan harus di choke dulu ketika akan dihidupkan. Karena ada beberapa genset yang harus menggunakan choke terutama Genset berbahan bakar bensin. Anda tinggal menambahkan central lock pada gensetnya dengan memasangnya sedemikian rupa sehingga central lock bisa menarik tongkat choke dan menggunakan per untuk mengembalikan tongkat chokenya.
Berikut contoh Pemasangan central lock sebagai AUTO CHOKE.
AUTO CHOKE dengan Central Lock |
- Lampu Indikator berwarna hijau untuk PLN ON
- Lampu Indikator berwarna merah untuk GENSET ON
- Lampu Indikator berwarna kuning untuk BEBAN ON
- Voltmeter AC
- Voltmeter DC (didalam panel)
- Tombol START manual (untuk menyalakan Genset secara manual)
- Tombol STOP manual (untuk mematikan mesin Genset secara manual)
- Delay penyambungan listrik dari genset
- Rangkaian pengisian AKI otomatis (Otomatis cut off setelah aki terisi full)
- Sakelar AUTO-MANUAL
- Sakelar TEST-MAINTENANCE
- Dan Sambungan ke Central Lock sebagai AUTO CHOKE (Beli Central Lock Autochoke)
ATS
ini bisa digunakan untuk listrik PLN yang berdaya 450 watt sampai
dengan 5500 watt akan tetapi sebaiknya daya PLN dibawah 5500 watt agar
komponen terutama kontaktornya bisa awet. Apabila daya PLN 5500
sebaiknya menggunakan ATS yang lebih tinggi lagi misal yang 7500 watt
atau 11KVA.
Cara Kerja ATS AMF 5500WGS+ :
Ketika
PLN mati mesin genset akan melakukan start, setelah mesin hidup maka
genset akan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum sumber listrik
dari genset dihubungkan ke BEBAN ada delay sekitar 15 detik sebelum
terhubung ke beban yang berguna untuk pemanasan dan menstabilkan
tegangan listrik terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan pada
peralatan elektronik yang sensitif. Setelah tersambung ke beban maka
voltmeter AC dan Lampu Kuning sebagai indikator beban on akan menyala.
Voltmeter bisa anda baca tegangan dari genset berapa voltasenya.
Ketika
listrik hidup kembali maka saluran listrik akan berpindah kembali ke
PLN sebagai indikasi lampu hijau akan menyala. Dan genset akan otomatis
mati sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar